Wednesday 7 February 2018

Besaran TPP Masih Teka-Teki Dikalangan ASN

METRO – Penerapan sistem Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah berjalan satu bulan lebih, sesuai rencana awal, sekitar 10 februari kelak, TPP perdana diterima. Lucunya, hingga sekarang mayoritas PNS bahkan pejabat OPD masih bertanya-tanya atau belum tahu, berapa besaran TPP normal setiap bulannya. Perbup yang disampaikan ke OPD, belum disertai dengan lampiran rincian besaran TPP pegawai sesuai eselon atau golongannya.
Berdasarkan informasi awal, TPP PNS berdasarkan eselon dan golongan atau jabatan. TPP tertinggi untuk sekretaris daerah (Sekda) sebesar Rp 17 juta per bulan, seterusnya untuk eselon II, khusus asisten setdakab Rp 6 juta perbulan dan kepala dinas, badan dan staf ahli Rp 5 juta perbulan. Sementara TPP eselon III, Rp 2.200.000,- hingga Rp 3 juta berdasarkan golongan. TPP yang akan diterima eselon IV Rp 1.500.000,- hingga Rp 1.800.000,- perbulannya. TPP yang juga lumayan besar diterima oleh PNS dokter yaitu Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta, selanjutnya auditor Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta. Sedangkan TPP bagi staf lainnya beragam, disesuaikan dengan golongan, yaitu Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta perbulan. Terendah TPP bagi CPNS golongan I yaitu Rp 480 ribu per bulannya dan PNS golongan I hanya Rp 1 juta perbulan.
Salah seorang pejabat OPD mengaku kebingungan, karena mereka belum menerima rincian besaran TPP bagi pegawai, padahal sudah lewat satu bulan diberlakukan. Semestinya setiap OPD sudah memegang rincian salinan dari peraturan bupati. Untuk sementara kesannya dinas masih meraba-raba dalam menghitung TPP. Disisi lain, ia menilai penerapan TPP cukup berpengaruh dengan kedisiplinan PNS, buktinya hampir seluruh pegawai datang lebih awak ke kantor.
‘’Disiplin pegawai semakin nampak setelah TPP berlaku, saat pagi hari, pegawai lebih ramai dari sebelumnya. Tapi yang membingungkan, sampai sekarang kita di OPD belum mengetahui berapa besaran TPP tersebut untuk masing-masing, sesuai eselon atau golongan,’’ paparnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),  Edy Suntono,SH mengakui sampai sekarang rincin besaran TPP untuk PNS belum disampaikan ke OPD, bahkan badan kepegawaian sendiri belum mengetahui. BKPSDM menangani bidang teknis saja, untuk masalah keuangan langsung di BKD. Namun kabarnya masih ada revisi-revisi, karena ini masih baru.
‘’Sama, kami juga belum tahu, berapa TPP untuk PNS sesuai eselon dan golongannya, kita sebatas menangani bidang teknis saja. Informasi kita terima, masih ada penyesuaian-penyesuaian, mudahan dalam waktu dekat sudah jelas,’’ ungkapnya.
Kepala BKPSDM, Jawoto,S.Pd,SE,M.Pd juga mengatakan untuk TPP kebetulan masih tahap awal, sehingga banyak revisi-revisi. Terkait pembayaran TPP rencananya setiap tanggal 10 tiap bulannya, diupayakan berjalan, namun untuk januari ada peluang molor, lantaran laporan yang disampaikan masing-masing banyak yang belum sesuai hingga perlu dirubah. Namun kuncinya, TPP pasti akan dibayar, karena itu hak PNS.
‘’Kitakan baru perdana, sehingga ada yang perlu pembenahan, seperti laporan masing-masing pegawai masih ada yang belum sesuai. Intinya jangan takut, TPP pasti dibayar sesuai ketentuan,’’ tutupnya.(jar)

No comments:

Kader PDIP Mukomuko Bawa Randang Untuk Megawati

METRO – Seperti diinformasikan, besok (5/2) Presiden Joko Widodo bersama, megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kemensos akan datang k...