Friday 21 March 2014

Kabupaten Mukomuko

Pemkab Usut Honorer K2 Siluman 
Didukung Anggota DPD RI
METRO – Informasi awal adanya honorer kategori dua (K2) di lingkungan Pemkab Mukomuko yang diduga siluman yang telah lulus tes CPNS ditanggapi serius oleh pemkab. Pemkab membentuk tim verifikasi yang terdiri dari sekda, kepala SKPD, inspektorat dan BKPPD untuk mengusut hingga tuntas honorer K2 yang ditengarai memalsukan dokumen.
Sekda, Syafkani, SP membenarkan bahwa pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menelusuri keaslian dokumen persyaratan peserta tes CPNS dari jalur honorer K2.
‘’Pemda telah membentuk tim verifikasi data honorer K2 yang diduga bermasalah. Tim tersebut terdiri sekda, kepala SKPD, inspektorat dan BKPPD,’’ ungkap Syafkani.
Teknis pengusutan sendiri, tim akan menyambangi kantor tempat honorer bertugas. Di situ tim akan mengkroscek masa tugas si honorer, apakah benar-benar sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS. Kemudian, tim akan membandingkan daftar nama dalam dokumen database honorer tahun 2005, 2010, 2012 dan 2013. Perbandingan daftar nama tersebut didasarkan pada informasi TMT atau Terhitung Mulai Tugas.
‘’Ya, kita akan mendatangi kantor tempat honorer itu bertugas, dan kemudian meminta data-data yang bersangkutan,’’ lanjut Syafkani.
Langkah yang dilakukan Pemkab Mukomuko menuai dukungan dari salah seorang anggota DPD RI, Yuan Rasugi Sang. Yuan sendiri membuka pintu untuk menerima pengaduan dari masyarakat terkait permasalahan honorer K2. Selanjutnya, Yuan akan menindaklanjuti pengaduan tersebut ke pusat.
‘’Untuk pengusutan masalah K2 ini kita sangat mendukung. Karena dari informasi yang kita terima banyak terjadi dugaan kecurangan. Kita pun  menerima pengaduan dengan tangan terbuka, jika ada pihak-pihak yang meminta bantuan dalam proses pengusutan masalah ini dan juga memperjuangkan nasib mereka yang dinyatakan belum berhasil lulus ke pusat,’’ kata Yuan.
Salah seorang peserta tes honorer K2 yang tidak lulus tes, Yus berharap pada tim verifikasi untuk serius mengungkap fakta di balik carut marut pengangkatan honorer K2. Bahkan dirinya siap untuk memberikan keterangan jika dibutuhkan.
‘’Terus terang saja, saya banyak menaruh curiga dan menduga ada diantara nama-nama yang lulus CPNS K2 tidak memenuhi persyaratan. Boleh kita buktikan, dimana dia honor dan kapan masa honornya. Sebab banyak yang mencukupi syarat dan telah mengabdi cukup lama di daerah ini tetapi tidak berhasil lulus. Dengan demikian saya kecewa berat.  Apapun yang terjadi nanti saya siap,’’ demikian Yus.(nek/dum) 


Polres Bekuk Pembuat Senpi Rakitan
AIR MANJUTO – Kerjasama yang apik ditunjukkan jajaran Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Mukomuko. Dua orang warga yang diduga terlibat pembuatan senjata api (Senpi) rakitan berinisial Ap (33) dan AS (30) dibekuk pada Selasa (18/3) di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto. Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan Barang Bukti (BB) berupa dua pucuk senpi rakitan laras panjang beserta 30 butir peluru terbuat dari timah, satu kotak bekas minyak rambut berisikan bubuk bahan peledak, satu kotak transparan berisi kertas timah pembungkus rokok, satu botol kecil lem kertas, 30 kotak korek api kayu, satu kantong plastik berisi serabut kelapa dan sepucuk senjata panah beserta dua  anak panah. 
Kronologis penangkapan berawal dari hasil penelusuran anggota intel terkait maraknya peredaran senpi rakitan. Menindaklanjuti bahan dan keterangan yang dihimpun, anggota reskrim diterjunkan. Hasilnya, AS yang diketahui memiliki senjata rakitan diamankan di rumahnya. Setelah dilakukan pengembangan, terungkaplah keterlibatan Ap.
‘’Yang pertama diamankan adalah pelaku berinisial AS selaku pengguna senpi rakitan. Setelah melakukan pengembangan, AS mengakui bahwa senjata tersebut dibuat di tempat Ap. Kedua pelaku kita tangkap tanpa melakukan perlawanan,’’ terang Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Kasat Reskrim, Iptu. Douglas Mahendra Jaya, SH, S.Ik.
Kasat Reskrim menambahkan, berdasarkan keterangan kedua pelaku, senpi rakitan digunakan untuk berburu babi dan rusa. Tak lantas mempercayai keterangan tersebut, polisi masih mendalami penyelidikan.
‘’Pembuatan senpi rakitan digeluti Ap sejak sekitar sebulan lalu. Ap mengetahui cara pembuatannya setelah melihat sistim kerja senpi rakitan lainnya ketika bekerja di salah satu perusahaan,’’ pungkas  kasat.(dum)

200 Staf Dipindahtugaskan
METRO – Gerbong mutasi staf di lingkungan Pemkab Mukomuko bergerak.  Sebanyak 200 orang pegawai dipindahtugaskan. Penempatan mereka di tempat tugas yang baru secara bertahap sembari menunggu SK Bupati, Drs.H Ichwan Yunus, CPA, MM.
Sekdakab Mukomuko, Syafkani, SP saat dikonfirmasi mengatakan pemindahan staf berdasarkan kebutuhan masing-masing instansi.
‘’Ya memang ada 200 staf yang berpindah tugas. Ini dilakukan secara bertahap. Dimana sebelumnya perpindahan staf berdasarkan persetujuan sekda. Saat ini hanya tinggal menunggu surat keputusan dari bupati untuk penempatannya. Banyak faktor yang diperhatikan dalam pemindahan staf ini. Diantaranya keahlian yang dimiliki masing-masing staf sehingga pada tempat yang baru dapat bekerja lebih maksimal guna mendukung kinerja instansi yang lebih baik. Selanjutnya pertimbangan kinerja. Karena ada staf yang kinerjanya baik, sedang maupun cukup. Sehingga itu dapat dibagi merata. Harapan kita bagi yang kinerjanya kurang baik dapat belajar serta mencontohkan staf yang kinerjanya baik. Disamping itu untuk menghilangkan kejenuhan pegawai. Dimana pada tempat yang baru akan menumbuhkan semangat baru,’’ jelas Syafkani.
Ketika disinggung mengenai mutasi pejabat, Syafkani menyebutkan hingga  waktu dekat ini belum ada rencana pemda melaksanakan mutasi.
‘’Kalau dalam waktu dekat ini belum ada mutasi pejabat. Namun itu tidak menutup kemungkinan dilakukan jika adanya kebutuhan,’’ tutup Syafkani.(dum)

Publik Jangan Mau Dibohongi Caleg!
IPUH – Salah seorang tokoh presidium pemekaran Kabupaten Mukomuko yang terdaftar sebagai Caleg DPRD kabupaten dari Partai Hanura Nomor Urut 5 Dapil III, Firmansyah Zakaria mengomentari wacana tarif kursi di lembaga legislatif. Menurut Firman, publik jangan mau dibohongi oleh caleg yang kian mendekati waktu pemilihan seperti sekarang kian gencar melancarkan ‘’jurus-jurus’’ andalannya. Tak terkecuali menerapkan praktik money politic.
Publik harus pintar dan objektif dalam menilai caleg. Sebab kesalahan dalam menentukan pilihan pada tanggal 9 April nanti, imbasnya akan dirasakan kurun waktu 5 tahun kedepan. Dengan kata lain, apa-apa yang sudah diberikan caleg dalam masa kampanye, tidak menjamin peningkatan  kesejahteraan masyarakat.
Firman mencontohkan, khusus di Dapil III, kinerja anggota dewan cukup mengecewakan. Bukannya berjuang mati-matian untuk mempertahankan kesatuan Kabupaten Mukomuko justru terkesan membiarkan meledaknya pemekaran kabupaten baru yang meliputi wilayah Dapil III. Selain itu Firman menilai kontribusi dewan yang akan berakhir masa jabatannya sebentar lagi dalam segi pembangunan sangatlah minim.
‘’Jadi saya minta masyarakat harus cerdas dalam memilih. Jangan terbuai dengan apa-apa yang sudah diberikan caleg. Permodalan yang dimiliki caleg tidak bisa jadi tolak ukur berkompetennya caleg itu menjadi wakil rakyat. Kenali masing-masing pribadi caleg, apa latar belakang pendidikannya, sejauhmana pengalamannya dan lain-lain. Kalau sampai masyarakat salah menentukan pilihan, ya risikonya akan ditanggung mulai dewan baru terpilih nanti dilantik hingga 5 tahun ke depan. Saya kira semua masyarakat sepakat ingin kehidupannya lebih baik dari sekarang. Silakan dinilai sendiri, apa yang sudah diperbuat oleh anggota dewan dari Dapil III yang sekarang? Malah wilayah Dapil III mau memisahkan diri dari Kabupaten Mukomuko,’’ kritik Firman.(jar)  

KPU Coret Anggota TNI & Polri dari DPT


METRO – Mendekati hari H pemilihan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Mukomuko kembali mengalami pengurangan. Sebanyak 280 pemilih dicoret dari DPT karena alasan pindah domisili, meninggal dunia dan yang paling menarik merupakan anggota TNI dan Polri aktif. Adapun rinciannya, empat orang anggota TNI dan Polri, 136 pemilih pindah dan 91 orang pemilih meninggal. Dengan berkurangnya jumlah DPT berdasarkan hasil verifikasi maka DPT Kabupaten Mukomuko menjadi 118.815 pemilih.
Disampaikan oleh Kasubbag Program dan Data Sekretariat KPU Kabupaten Mukomuko, Yakin Sabri jumlah DPT terakhir tersebut sudah diplenokan. Termasuknya nama empat orang anggota TNI dan Polri ke dalam DPT, menurutnya kesalahan dari pendataan di tingkat desa.
‘’Kesalahan terjadi saat pendataan di lapangan lalu. Jumlah yang ada sekarang sudah tetap, tidak berubah lagi,’’ kata Yakin.
Dimintai komentarnya, Kapolres Mukomuko, AKBP. Wisnu Widarto, S.Ik melalui Wakapolres, Kompol. Ahmad Khalid Jauhar, S.Ag menyayangkan ditemukannya nama anggota TNI dan Polri aktif masuk ke dalam DPT. Wakapolres menegaskan, sudah menjadi aturan dimana baik anggota TNI maupun Polri tidak diperbolehkan memilih pada pemilu.
‘’Jangankan memilih, memihak salah satu caleg atau partai saja kita anggota Polri tidak dibenarkan. Jangankan itu, mengenakan atribut saja tidak boleh. Kita ini, sama dengan TNI dalam posisi netral. Itu sudah aturannya. Jadi kita sedikit heran, kok bisa mendekati waktu pemilihan seperti sekarang ada anggota TNI dan Polri masuk DPT. Kita harapkan pihak penyelenggara beserta perangkatnya lebih teliti lagi,’’ ungkap wakapolres.
Bagaimana jika sedari sekarang hingga menjelang waktu pemilihan kembali terdapat pemilih yang meninggal dunia, Yakin menjelaskan bahwa pemilih tersebut akan diberi tanda dan keterangan. Maka nanti itu di masing-masing TPS akan disiapkan blangko khusus untuk DPT yang bermasalah.
Jika ada pendatang baru yang belum masuk DPT, bisa tetap menggunakan hak pilihnya, namun namanya bukan terdaftar dalam DPT, melainkan sebagai pemilih khusus. Untuk pemilih khusus plenonya di KPU Provinsi Bengkulu.
‘’Kalau DPT sudah final, namun bagi masyarakat yang belum masuk atau baru datang tetap bisa memilih. Mereka masuk ke DPT khusus. Setiap saat petugas tetap menunggu laporan dari warga yang belum masuk dalam DPT yang sudah kita umumkan,’’ urai Yakin.
Ketua KPU Kabupaten Mukomuko, Dawud, S.Ag turut menegaskan bahwa sesuai hasil rapat pleno yang dilakukan, jumlah DPT Kabupaten Mukomuko sudah final. Mengenai jumlah pemilih khusus, data awal dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 518 jiwa, namun yang masuk hanya 247 orang. Selebihnya dibatalkan karena diinformasikan merupakan data ganda.
‘’Untuk proses selanjutnya terus berjalan, terutama mengenai DPT, sebab untuk disesuaikan dengan, kebutuhan DPT dan sebagainya,’’ tutup Dawud.(jar)

Hanya I Wayan Kandang Mobnas
POLITIK RM – Dari sekian banyak anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, yang maju kembali sebagai caleg, hanya I Wayan Adnya, caleg PDIP Dapil I yang mengandangkan mobil dinasnya di Sekretariat DPRD Mukomuko. Sementara dewan lainnya, memilih membawa kendaraan mereka pulang ke rumah masing-masing. Namun apakah digunakan pada saat berkampanye atau tidak, belum ada bukti yang menguatkan.
Dihubungi, Via telepon genggam kemarin, Wakil Ketua II DPRD Mukomuko ini mengakui, jika mobnas miliknya, sejak kampanye terbuka di mulai, sudah diparkirkan di kantor dewan. Kunci kendaraannya, dititip kepada sekwan, sempai berakhirnya pemilu mendatang. Ia melakukan itu, atas keinginan sendiri dan tidak ada niat untuk menggunakannya untuk berkampanye.
‘’Sekarang kita jarang ke kantor, selain tidak ada tugas penting di kantor, juga kami banyak turun untuk menemui masyarakat, dalam rangka sosialisasi pemilu. Kita lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi,’’ kata I Wayan.
Terkait dengan tudingan adanya mobnas yang dibawa berkampanye oleh caleg, politisi PDI Perjuangan ini, belum menemukan buktinya. Masyarakat juga harus memahami yang mana kegiatan kampanye dan kegiatan dalam tugas. Menurutnya yang dimaksut membawa kampanye kendaraan dinas, adalah di tempat yang sudah ditetapkan oleh KPU. Salah satunya di lapangan Ratok Denai Kecamatan Kota Mukomuko.
‘’Ada tempat kampanye yang ditetapkan KPU, kalau mobnas dibawa ke sana baru kampanye. Kalau dewan mengunjungi warga, mungkin dalam rangka kerja. Kita beranggapan baik saja, dan kawan-kawan yang memegang kendaraan paham dengan aturan,’’ tegasnya.
Kabag Umum, Sekretariat dewan, Siswanto, S.Pd membenarkan jika kendaraan dinas, I Wayan diparkirkan di kantor sejak beberapa hari lalu. Selain itu seluruhnya dibawa pulang oleh dewan. Memang dalam imbauan dari sekwan, kendaraan dinas dilarang untuk dibawa kampanye. Boleh dikandangkan di kantor maupun di rumah sendiri.
‘’Kalau mobil pak I Wayan memang sejak beberapa hari lalu ada di kantor, kalau yang lain tidak ada. Memang tidak harus dikandangkan di kantor, di rumah juga bisa, asal tidak dibawa kampanye,’’ tutupnya.(jar)


Potensi Caleg Perempuan Jauh Lebih Baik
POLITIK RM – Dibanding dengan pemilu sebelumnya, potensi caleg perempuan pada pemilu sekarang jauh lebih baik. Selain kualitas mereka bagus juga daya saing perempuan saat sekarang cukup menjanjikan. Pendapat ini dikemukakan oleh salah seorang tokoh Mukomuko sekaligus dosen senior Unib, H. Hamdani Makir, SH. Hum.
Dijelaskannya, Kehadiran Caleg perempuan pada pemilihan legislatif (Pileg) 9 April nanti, tidak hanya sekedar pelengkap kuota 30 persen saja. Tapi sebagai solusi problemtika yang dihadapi perempuan dewasa ini. Mereka punya kans besar untuk bisa memenangi pemilu, karena sebagian dari caleg perempuan punya daya saing cukup besar.
‘’Saya rasa pada pemilu sekarang potensi caleg perempuan lebih baik, selain mereka merupakan wanita-wanita terdidik dan bermasyarakat juga punya keinginan untuk mencoba mempercayakan suara mereka kepada perempuan,’’ kata Hamdani.
Wakil rakyat perempuan, pada dasarnya lebih peduli dan hati-hati. Karena seorang perempuan punya rasa lebih besar dari laki-laki. Selain itu kepedulian perempuan terhadap masyarakat besar kemungkinan lebih baik dan mereka teliti dan penyabar. Namun tidak menutup kemungkinan perempuan juga lemah dan bisa salah, buktinya ada beberapa politisi dan pejabat perempuan yang terjerat hukum dan terkena masalah lainnya.
‘’Kita sama-sama berbahraplah, ada beberapa perempuan yang jadi nantinya. Sebab kalau saya lihat sekarang cukup banyak perempuan yang berpotensi dan dekat dengan masyarakat,’’ tutupnya.(jar)

Thursday 20 March 2014

Ribuan Masa PKS Siap Kepung Mukomuko


POLITIK RM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mungkin satu-satunya yang mengambil jadwal kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko. Jika tidak ada aral melintang, kurang lebih 1500 masa partai nomor urut 3 ini siap dikerahkan pada (22/3) mendatang, sesuai dengan jadwal kampanye mereka. Rencananya diawali perngumpulan massa di lapangan Ratok Denai Kelurahan Bandaratu, massa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat akan menggelar pawai menuju Lubuk Pinang dan kembali lagi.
Segenap Caleg Kabupaten, Caleg DPRD Provinsi dan Caleg RI akan ambil bagian dalam kampanye akbar PKS ini, bergabung bersama ribuan kader, pengurus dan simpatisan PKS lainnya. Acara dimulai Pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.
Dihubungi kemarin, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Mukomuko, Andi Suhary, SE, M.Si mengatakan sekarang persiapan untuk kampanye terbuka ini sudah mereka siapkan. Termasuk pemberitahuan kepada pihak keamanan, panwaslu dan KPU. Massa yang akan mereka kerahkan, kurang lebih 1333 orang ditambah dengan para caleg dan pengurus partai.
‘’Mudahan semuanya berjalan dengan sukses, kalau untuk persialan sudah kita lakukan. Kampanye terbuka ini sesuai jadwal ditetapkan KPU, dan juga hasil rapat bersama pengurus partai sepakat menggelar kegiatan,’’ kata Andi.
Lanjutnya, Caleg PKS Dapil 1 nomor urut 1 ini, pola kampanye dengan pawai bersama tersebut dipilih untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kader dan simpatisan PKS santun, cerdas dan solid. Ia menilai rugi, jika kesempatan diberikan oleh pelaksana pemilu tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk kampanye secara individu setiap saat tetap mereka lalukan demi mengantar PKS memenangi pemilu.
“Kami akan berkeliling sambil membagi-bagikan brosur tentang visi-misi kami, untuk kegiatan diluar jadwal tetap kita lakukan sejak awal,’’ tutupnya.(jar)

Camat Diminta Ikut Kampanye
POLITIK RM – Salah satu upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan pemilu 2014, adalah dengan mengeragkan setiap pejabat untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Instruksi ini langsung disampaikan bupati dalam rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu yang lalu. Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, juga camat, kades dan pihak pemerintahan lainnya, diminta menguasai tata cara penggunaan hak suara, hingga dapat disampaikan kepada masyarakat.
Sekretaris KPU MUkomuko, Junhari, B.Sc mengatakan dalam rapat kemarin, bupati menyatakan dukungan penuh terhadap suksesnya pelaksanaan pemilu. Salah satu upaya yang dilakukan bupati dan sangat membantu bagi pelaksana pemilu, adalah agar camat dan kades ikut kampanyekan pemilu. Dalam hal ini bukan mengkampanyekan salah satu partai, melainkan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik, dan menyampaikan pentingnya untuk memilih tersebut.
‘’Bupati langsung menginstruksikan agar camat, kades dan pejabat lainnya ikut menyukseskan pemilu dengan mengajak masyarakat dalam berbagai kesempatan untuk menggunakan hak suaranya. Bukan mengkampanyekan salah satu partai, tetapi menggunahakn hak suara dengan datang ke TPS, soal pilihan sesuai keinginan masing-masing,’’ kata Junhari.
Atas dukungan dari pemerintah daerah ini, KPU sangat berterimakasih terutama bupati yang begitu peduli terhadap pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 9 April mendatang. Ia juga menakankan kepada segenap petugas KPU di lapangan selalu aktif mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat di setiap saat dan dimanapun berada.
‘’Menyukseskan pemilu merupakan tujuan bersama, semua lapisan masyarakat. Kita berharap angka golput bisa ditekan sedemikian rupa dn pemilu menghasilkan wakil yang diinginkan rakyat,’’ tutupnya.(jar)

Wednesday 19 March 2014

Tarif Kursi di Dapil III Mahal

IPUH – Harga satu kursi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko di Dapil III yang meliputi Air Rami, Malin Deman, Ipuh, Sungai Rumbai, Pondok Suguh menurut penelusuran Radar Mukomuko (RM) jauh lebih mahal ketimbang tarif kursi di dua dapil lainnya. Pasalnya kuota suara untuk satu kursi di dapil III lebih besar. Bahkan isunya sudah ada caleg yang mengeluarkan dana sejak awal tercatat sebagai kontestan Pileg mencapai Rp 500 juta.
Untuk diketahui, jumlah mata pilih di dapil III sebanyak 40.059, dengan jatah kursi delapan. Artinya partai harus mencari kuota suara untuk satu kursi, dengan asumsi angka golput sedikit mencapai 4.500 hingga 5.000 suara. Sedangkan dapil II dengan jumlah mata pilih 38.833 yang memilih jatah kursi sama-sama 8, maka kuota satu kursi 4.000 hingga 4.750 suara. Sedangkan dapil I dengan mata pilih 40.203 dengan jatah kursi 9, kuota satu kursi andai semua memilih diperkirakan, 3.750 hingga 4.400. Dari jumlah kejaran suara 1 kursi ini, jelas cost politik yang mesti dikeluarkan peserta pemilu di dapil III jauh lebih besar.
Salah seorang politisi senior dan sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Mukomuko, H Suharto diminta keterangannya tidak menampik pengeluaran dana  caleg yang mencapai Rp 500 juta. Jika disesuaikan dengan kebutuhan atribut dan pelayanan kepada masyarakat, anggaran caleg untuk duduk saat ini kisaran Rp 200 juta hingga Rp 350 juta. Dibanding pemilu sebelumnya, anggaran tersebut cukup besar. Sebab pada pemilu 2009, anggaran caleg paling besar antara Rp 100 juta hingga Rp 250 juta saja.
‘’Namun perlu kita ketahui, ada caleg yang mengeluarkan dana kampanye kurang dari Rp 5 juta atau Rp 10 juta. Setelah mendaftar mereka tidak banyak berbuat. Soal duduk bagi mereka untung-untungan,’’ papar Suharto.
Senada disampaikan H Tarmizi yang juga anggota dewan yang sudah memastikan diri pensiun. Menurutnya caleg yang sudah mengeluarkan anggaran diatas Rp 500 juta sudah ada, terutama di dapil III. Namun ia enggan menyebut siapa caleg tersebut. Namun rata-rata uang yang harus dikeluarkan caleg untuk duduk sebesar Rp 300 juta hingga Rp 350 juta. Sedangkan caleg dengan anggaran kurang dari Rp 100 juta, menurutnya hanya meramaikan persaingan saja.
‘’Kalau dana dikeluarkan bawah dari Rp 100 juta itu sekedar meramaikan saja, untuk bisa duduk berat. Namun bukan tidak mungkin yang tidak mengeluarkan anggaran bisa duduk. Semuanya kembali pada kehendak Yang Maha Kuasa,’’ tutup Tarmizi.
Diminta komentarnya, salah seorang caleg yang disebut-sebut memiliki modal besar, Wisno Hadi, SE mengaku belum banyak mengeluarkan uang hingga sekarang. Kalaupun ia turun membantu masyarakat, itu bukan kampanye, melainkan kegiatan sosial yang sudah rutin ia lakukan sejak lama. Apalagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan darinya, tidak mungkin ia abaikan, selagi ada kemampuan.
‘’Kita belum ada mengeluarkan dana apa-apa untuk kampanye, kalaupun ada jumlahnya tidak banyak. Soal ada isu saya bantu orang, kalaupun ada bukan semata-mata dalam rangka kampanye,’’ kata Caleg PKPI Dapil III Nomor Urut 1 ini.
Juga caleg lainnya, Busra yang dinilai punya anggaran besar dibanding caleg lain membantah dirinya sudah banyak mengeluarkan dana. Busra sejauh ini hanya membeli atribut sesuai kebutuhan dan biaya lainnya.(jar)

1200 Pemilih Invalid
POLITIK RM – Pemilihan umum tinggal menghitung hari saja, yaitu akan dilangsungkan pada 9 April mendatang. Namun saat ini pekerjaan pelaksana pemilu masih sangat banyak, terutama menyangkut dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Data terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, diketahui dari 119.095 pemilih pemilu di Mukomuko, masih terdapat 1200 jiwa pemilih invalid atau tidak memiliki data yang lengkap.  Ancamannya mereka tidak dapat menggunakan hak suaranya sebagaimana mestinya.
Persoalan DPT Invalid ini , kemarin sempat menjadi bahasan penting dalam rapat koordinasi antara KPU, Pemda dan keamanan di ruang rapat bupati kemarin. Bahkan setelah mengetahui laporan dari pihak KPU ini, bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Dukcapil untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan mendata dan mengeluarkan nomor NIK setiap warga yang berhak memilih namun masih dinyatakan invalid.
Sekretaris KPU Mukomuko, Junhari, B.Sc mengatakan data invalid ini sebagian besar kekuranganya adalah nomor NIK. Jumlah 1200 lebih tersebut tersebar diberbagai daerah, terutama jumlah terbesar ada di perusahaan. Dalam rapat kemarin, bupati mengintruksikan agar semua masyarakat yang sudah memiliki hak suara, tidak golput dan terkendala menggunakan hak suaranya.
‘’Ini kita laporkan dalam rapat kemarin, Bupati langsung meminta capil mengecek data tersebut. Meski demikian itu baru lisa, pelaksanaanya tentu tidak mungkin saat itu juga, kita tunggu saja nanti,’’ kata Junhari.
Yang jadi kajian saat ini, surat suara sudah ditetapkan sesuai DPT sah yang dikeluarkan KPU sebelumnya. Maka bagi masyarakat yang terdaftar terakhir, nanti diberi hak memilih setelah DPT murni melakukan hak coblosnya. Namun yang pasti setiap masyarakat dapat menggunakan hak suaranya. Kalau tidak memiliki Nomor NIK, maka harus mengisi blangko A5 berdasarkan surat pernyataan dari kades, jika yang bersangkutan adalah warganya.
‘’Untuk surat suara tidak akan kurang, namun mereka yang menggunakan blangko A5 memilih setelah DPT murni menggunakan hak pilihnya. Kalau di TPS yang satu kurang, bisa dilakukan TPS lainnya, atau menggunakan surat suara berlebih di TPS berbeda, jika tidak tersedia surat suara cadangan,’’ tutupnya.(jar)


Hari ke 3, Parpol Belum Gelar Kampanye
POLITIK RM – Sesuai dengan prediksi awal, hingga hari ke tiga jadwal kampanye atau rapat terbuka partai politik kemarin, belum ada satu partaipun yang menggelar kampanye. Hari pertama Partai Hanura, kedua PAN dan kemarin dijadwalkan Partai Demokrad, semuanya memilih tidak memanfaatkan waktu jadwal. Termasuk PKB yang dijadwalkan hari ini, sudah memastikan tidak ada kegiatan kampanye terbuka.
Salah seorang petinggi Partai Demokrat yang juga merupakan caleg Dapil 2 Nomor urut 1, Sardiman, S.IP saat dihubungi mengaku tidak ada kegiatan kampanye yang mereka lakukan. Pada awalnya memang direncanakan pawai dan rapat kader, namun lantaran ada kendala dibatalkan. Semua caleg hanya diminta menjalankan kegiatan kampanye di basis masing-masing.
‘’Rencana awal kita akan pawai, namun karena ada kendala belum jadi. Yang jelas bagaimanapun semua caleg tetap melalukan kegiatan kampanye sebagaimana menstinya,’’ kata Sardiman.
Juga Ketua DPC PKB Mukomuko, Adrizon yang dijadwalkan kampanye hari ini, mengaku sudah menyampaikan dengan KPU, jika mereka tidak mengambil jadwal tersebut. Setiap caleg hanya diminta melakukan kegiatan di daerah masing-masing dengan sistim door to door. Alasannya, kampanye besar-besar hanya menghabiskan energi saja, pengaruhnya tidak banyak bagi masyarakat dan caleg.
‘’Kita memilih door to door saja, sebab cara itu dirasakan lebih efektif dan menyentuh langsung dengan pemilih,’’ tutupnya.(jar)


H-4 Logistik Pemilu ke PPK

POLITIK RM – Pihak Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko terus tancam gas menyiapkan logistik pemilu agar siap didistribusikan ke masing-masing tempat pemilihan. Jika tidak ada halangan, logistik dan surat suara pemilu akan dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 5 April 3014 mendatang, atau sekitar 18 hari lagi.
Disampaikan oleh Sekretaris KPU Mukomuko, Junhari, B.Sc pada 5 april logistik harus ada di PPK, besok harinya, 6 April dikirim ke KPPS dari PPK hingga kemudian masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saat ini semua logistik dibagi-bagi dalam bentuk paket per TPS, hingga pada saatnya nanti mereka bisa langsung mendistribusikan sesuai kebutuhan TPS.
‘’Sesuai jadwal beberapa hari sebelum pencoblosan surat suara sudah kita kirim ke PPK. Setelah itu tugas PPK menyesuaikan pendistribisian ke tingkat PPS dan TPS. Sebelum proses pengiriman, kita sekarang membagikan sesuai kebutuhan setiap TPS,’’ kata Junhari.
Proses pengiriman akan mendapat pengawalan ketat dari keamanan dan panwalslu. Sesuai hasil rapat dengan pemda kemarin, pendistribusian juga mendapat bantuan dari pemda dalam berbagai segi. Yang jelas, pesan dari bupati, agar semuanya berjalan dengan baik dan pemerintah siap membantu. KPU sendiri yakin, logistik bisa selamat sampai dengan tujuan pada waktunya.
‘’Saat rapat dengan Pemda kemarin juga dibahas mengenai pendistribusian logistik, pemda mendukung dan siap menyukseskan. Termasuk untuk pengamanan sudah disiapkan langsun dari Polres dan tim pengawas dan keamanan lainnya,’’ tegas Junhari.
Juga Ketua KPU Mukomuko, Dawud, S.Ag menegaskan mengenai logistik ini menjadi focus tersendiri bagi mereka. Pasalnya logistik menentukan terselenggaranya pencoblosan. Mereka upayakan prosesnya bisa berlangsung dengan rapid an baik. Sebelum itu setiap petugas harus siap menjalankan fungsinya dengan baik.
‘’Ini merupakan pekerjaan berat namun wajib kita sukseskan, adanya perhatian dari pemda dan berbagai pihak menjadi suport bagi kita untuk menyukseskan setiap rangkaian tugas ini,’’ tutup Dawud.(jar)


Suara Satu Orang Menentukan

METRO –  Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH  menghimbau bagi semua kalangan masyarakat untuk dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu yang akan dilaksanakan 9 April. Suara dari satu orang itu sangat bernilai menentukan nasib bangsa dan negara kedepannya.
‘’Dengan ikut pencoblosan itu merupakan suatu hal yang mulia. Karena suara dari satu orang sangat lah berarti. Dimana jika sesorang itu tidak menggunakan hak nya berarti ia tidak menggunakan kemuliaan hak yang telah diberikan kepada nya,’’ ungkap Wabup.
Disamping itu Wakil Bupati juga menyinggung agar setiap parpol dan caleg tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apa pun. Namun kemenangan yang diraih itu terletak pada bagaimana pemehaman yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga menyakinkan serta membuat masyarakat menjadi percaya dan menjatuhkan pilihannya kepada salah satu caleg tersebut. 
‘’Pemilu mendatang tanpa adanya gambar foto caleg. Sehingga nama caleg yang telah dikenal dan mengakar tertanam lama di masyarakat lah nantinya yang akan dipilih. Sehingga sudah sejauh mana sampai hari ini caleg tersebut berbuat bagi masyarakat. Sudah sejauh mana masyarakat mengenal mereka. Untuk itu akan membuktikan mana caleg yang benar-benar berbuat, mana caleg karbitan,’’ ungkap Wabup.
Tak hanya itu Wabup menilai sejauh ini kinerja KPU dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pelaksanaan pemilu cukup baik. Dimana hingga saat ini belum ada laporan terkait pelaksanaan pemilu tersebut.
‘’Kalau kita lihat kinerja KPU cukup baik. Bahkan hingga saat ini pun belum ada laporan mengenai kinerja tersebut. Namun hal ini dapat ditentukan nanti setelah pencoblosan. Salah satunya dengan melihat tinggi rendahnya angka golput,’’ tutup Wabup.(dum)

Tuesday 18 March 2014

Politik Kabupaten Mukomuko




Ichwan Merapat ke PDIP?
I Wayan : Kita Siap!
POLITIK RM – Jalan santai di Kabupaten Kepahiang, yang melibatkan Bupati Mukomuko, Drs. H Ichwan Yunus, CPA, MM, bekerja sama dengan Wabup Kepahiang, Bambang Sugianto, SH dan Garda Merah Putih beberapa waktu lalu, menimbulkan berbagai pertanyaan. Salah satu isu yang muncul adalah, Ichwan mulai merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Alasannya, Bambang Sugianto, merupakan wakil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPIP Provinsi Bengkulu, dan kelompok Garda Merah Putih sendiri adalah sayap dari partai berlambang kepala bateng moncong putih ini. Apalagi belakangan ini, banyak pihak meragukan, Ichwan bakal mendapat dukungan penuh dari Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu.
Terkait dengan ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mukomuko, I Wayan Adnyana tidak menafik isu tersebut. Ia sendiri juga menyambut baik kerjasama bupati dengan Bambang yang merupakan tokoh partai nomor 4 ini. Bahkan DPC PDIP Mukomuko, sendiri tidak keberatan untuk mengusung Ichwan ke Provinsi, jika itu memang kebijakan dari partai.
‘’Kalau itu kebijakan dari partai, kami tentu siap mengusung pak Ichwan ke Provinsi. Kita menyambut baik, adanya kerjasama bupati kita dengan wabup Kapahiang yang merupakan tokoh PDIP dan juga pemuda Garda Merah Putih, yang adalah sayap organisasi PDI Perjuangan,’’ kata I Wayan.
Apakah I Wayan sendiri sudah ada pembicaraan dengan Ichwan? Waka II DPRD Mukomuko ini, mengaku belum sejauh itu. Meskipun pada dasarnya hubungan PDI Perjangan dan sosok Ichwan sudah dekat sejak dulunya. Sekarang ia mau fokus memenangkan pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Mukomuko. Sebab menurutnya memenangkan pemilu jauh lebih penting. Kalau sudah menang, baru bisa bicara mengusung calon kepada daerah.
‘’Kita menangkan dulu pemilu ini, mudahan kemenangan itu nanti untuk mengusung bupati Mukomuko dan mengusung pak Ichwan ke Provinsi. Tapi sejauh ini, walaupun hubungan kita baik, belum ada pembicaraan arah kesana. Kita sama-sama tahu, beliau sekarang adalah ketua PAN,’’ tegas I Wayan diamini sekjennya, Mujiono, S.Ip.(jar)
 
Yuan Rasugi Didukung Masyarakat Mukomuko
POLITIK RM – Dukungan untuk Yuan Rasugi Sang calon Dewan Perwakilan daerah (DPD) Nomor 20 Dapil III terus mengalir dari 15 Kecamatan se Kabupaten Mukomuko. Saat pertama kali datang kemarin lusa, Yuan Rasugi yang kebagian jadwal kampanye terbuka hari pertama di Kabupaten Mukomuko langsung disambut oleh tokoh Presidium Pemekaran Bengkulu Barat. Selanjutnya menuju Lubuk Pinang dan daerah lainnya di Mukomuko. Setiap kehadirannya langsung disambut hangat oleh masyarakat.
Salah seorang tokoh Mukomuko, Herman Rika mengatakan saat di Ipuh, Yuan ditunggu hingga larut malam oleh tokoh masyarakat setempat. Siang harinya ia langsung mendampingi Yuan Rasugi ke berbagai daerah di Mukomuko. Setiap kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat. Yuan sendiri dalam beberapa pertemuan dengan warga menyampaikan berbagai kabar gembira untuk Mukomuko kedepannya.
‘’Sambutan dari masyarakat cukup baik, Yuan saat dari Bengkulu agak terlambat,warga menunggunya hingga lewat tengah malam, begitu  juga di daerah lain kita kunjungi Yuan Rasugi selalu mendapat sambutan yang baik,’’ kata Herman Rika.
Juga tokoh lainnya, Azwar mengaku bangga mendapat kunjungan dari anggota DPD sekaligis calon DPD Nomor 20 ini. Ia yakin Yuan Rasugi Sang akan memenangkan pemilu mendatang terutama di Mukomuko, Yuan bakal mendapat dukungan maksimal. Ia sendiri siap memenangkan tokoh muda yang dikenal cerdas, religious dan peduli dengan masyarakat ini.
‘’Kami bangga bisa kedatangan sosok Yuan, kita berharap dia akan menang pada pemilu nanti, dan bisa berbuat lebih banyak untuk daerah ini. Yuan Rasugi merupakan calon yang layak dan pantas mendapat dukungan dari masyarakat Mukomuko,’’ kata Azwar.
Yuan Rasugi sendiri diminta tanggapannya, mengaku terharu dengan penyambutan dari masyarakat Mukomuko terhadap dirinya. Dukungan warga warga Mukomuko merupakan berkah dan akan menjadi bahan penting untuknya ke depannya. Bagi Yuan Rasugi Mukomuko sudah tidak asing lagi, terutama masyarakatnya. Banyak rekan seperjuangan dan sahabatnya di daerah ini.
‘’Kami merasa cukup bangga dan bahagia karena mendapat sambutan yang baik, kita akan ingat semua ini dan menjadi berkah bagi kita semua. Banyak masukan yang saya dapat untuk jadi referensi perjuangan kedepan,’’ tutup sosok yang sudah malang melintang dalam dunia jurnalistik ini.(jar)


NasDem Mengaku Tak Terlibat
//Perusakan Atribut PPP di Penarik
POLITIK RM – Pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Mukomuko, membatah terlibat dalam perusakan dan penggusuran atribut PAC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kecamatan Penarik. Meskipun atribut NasDem tampak berdiri di TKP, usai bendera atribut PPP menghilang dan dirusak, namun para petinggi Parpol nomor urut 1 ini, turut menguruk aksi tersebut.
Seperti disampaikan oleh Sekjen DPD NasDem Mukomuko, Musfar Rusli, ia mengaku sempat ditanyai pihak PPP, mengenai digantikannya atribut dengan milik NasDem ini. Pihaknya sama sekali tidak terlibat dan tidak pernah menginstruksikan tindakan sedemikian. Bahkan Musfar dengan tegas, menyatakan ikut mengutuk perbuatan tersebut. Jika terbukti kadernya yang melakukannya, mereka siap memberi sangsi.
‘’Kami sudah mendapat informasi dari media maupun langsung dari pihak PPP. Meskipun bendera NasDem muncul sebagai pengganti atribut PPP tersebut, namun bukan ulah pihak kita. Kami ikut mengutuk aksi tersebut, kalau kader kita yang berbuat akan disangsi,’’ kata Musfar.
Musfar juga mendorong dan mendukung pihak PPP mengusut tuntas kejadian ini. Satu  hal yang ia tegaskan, bahwa NasDem partai cinta damai dan ingin menciptakan pemilu yang jujur dan sebaik-baiknya. Bahkan Musfar menduga aksi tersebut dilakukan oleh pihak tertentu yang sengaja mengadu domba atau ingin merusak suasana pemilu. Ia juga meminta pihak Panwaslu bisa tegas menangani aksi ini.
‘’Kami partai yang cinta damai dan tidak akan bertindak yang dapat merusak tujuan pemilu yang berkualitas. Kita minta semuanya bisa ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang,’’ tutupnya.(jar)
 

Hindari Rasa Jenuh, KPU Putar Musik Saat Kerja
POLITIK RM – Sejak beberapa waktu lalu, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai disibukkan dengan berbagai pekerjaan menyiapkan pemili 9 April, yang cukup mengurus tenaga dan pikiran. Belum lagi setiap detail pekerjaan yang dilakukan sudah ditargetkan waktu penyelesaiannya. Beberapa hari lalu mereka baru saja menyelesaikan proses penyortiran surat suara dan sekarang tengah melakkan pembagian logistik untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Agar tidak jenuh dan menghindari rasa bosan dalam bekerja, para staf dan kariawan KPU ini, dihibur dengan musik kesukaan mereka saat bekerja. Tak tanggung-tanggung dua unit sepekar ukuran besar mereka pasang di teras kantor tersebut.
Sekretaris KPU Mukomuko, Junhari, B.Sc mengakui, ia sengaja mengizinkan dan memfasilitasi pegawai untuk mendengar musik saat bekerja. Tidak hanya itu, mereka juga diberi kebebasan untuk bekerja sambil goyang-goyangkan badan dan bernyanyi-nyanyi. Tujuannya agar tidak bosan dan jenuh dalam bekerja. Apalagi pekerjaan yang dilakukan, lebih banyak kepada fisik, yaitu menyusun, mengangkat dan mengitung logistik yang ada. Meski mereka mendengar musik dan goyang-goyang ringan, pekerjaan tidak terganggu.
‘’Lihat sendiri sekian banyak tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan, semuanya menggunakan fisik dan tenaga. Pekerjaan seperti ini tidak dapat melibatkan pihak luar, seperti saat melipat surat suara sebelumnya. Maka agar mereka tetap senang dan tidak bosa, kita beri hiburang ringan,’’ kata Junhari.
Lanjutnya, sampai dengan pelaksanaan pemilu 9 April mendatang, pekerjaan yang harus diselesaikan setiap harinya tidak sedikit. Mereka harus bekerja siang malam, mencapai target setiap detail pekerjaan tersebut. Sebab setelah pekerjaan yang satu selesai, tiba item pekerjaan berikutnya, kalau diselesaikan tidak sesuai target, maka terjadi penumpukan. Kemarin, para staf dan pegawai sekretariat KPU Mukomuko, melakukan pembagian logistik untuk didistribusikan ke TPS. Seperti alat pencoblos, alat tulis, ID Card lainnya dibagi per TPSnya.
‘’Yang akan nyusul cukup banyak lagi dan jelas lebih berat, maka kita berusaha memberi suport kepada setiap pegawai bekerja dan mereka tidak ada waktu untuk berlibur. Suasana ini akan berlangsung sampai proses pemilu selesai,’’ tutupnya.(jar)

Pemilu di Malin Deman Terancam Tak Sukses
MALIN DEMAN – Pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota terancam tidak sukses di Kecamatan Malin Deman. Pasalnya hingga saat ini, masih banyak masyarakat setempat, belum mengetahui dan belum paham dengan cara menggunakan hak suaranya. Mereka menduga, pihak pelaksana pemilu, belum maksimal melakukan sosialisasi untuk masyarakat yang berdomisili di daerah pedalaman.
Diungkapkan oleh, Kadri masyarakat masih bingung bagaimana cara memilih. Apalagi isu yang berkembang, pemilu kali ini tidak sama dengan cara pemilu sebelumnya. Pihak KPU, PPK dan KPPS yang ada juga tidak maksimal dalam memberi sosialisasi pada warga. Ia memprediksi, angka golput di Kecamatan Malin Deman bakal tinggai pada pemilihan yang tinggal menghitung hari lagi.
‘’Masyarakat disini masih banyak yang tampaknya kebingungan,ini harus ada sosialisasi terhadap masyarakat supaya mereka pada saat pemilu mendatang bisa menggunakan hak pilih. Sosialisasi bisa mengurangi tingkat kesalahan dalam pencoblosan pada pemilu mendatang,’’ ungkap Kadri.
Salah seorang anggota KPPS Malin Deman, Almadinah tidak membatah, jika tahapan sosialisasi di daerah tersebut masih minim. Alasannya, selaku petugas KPPS, mereka belum dibekali dengan baik oleh PPK, dan rancananya dalam waktu dekat mereka akan rapat. Ia juga berharap pemerintahan desa setempat agar bisa membantu.
‘’Apa yang di sampaikan warga itu, ada benarnya. Dari pihak KPPS belum ada melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Malin Deman, tetapi kami dalam waktu dekat ini akan sosialisasi namun kami menunggu selesai rapat dengan pihak PPK Malin Deman’’ tutup,’’tutupnya.(cw6)

Monday 17 March 2014

Markas PPP Diduduki Parpol Lain



PENARIK – Beberapa saat sebelum diadakannya deklarasi pemilu damai oleh penyelenggara pemilu yang berpusat di Kota Mukomuko lalu, suhu  politik di Kecamatan Penarik memanas. Ini terkait laporan yang dilayangkan politisi PPP pada pihak panwascam dimana markas PAC PPP yang semula terpasang papan plang berikut atribut PPP berupa bendera  berganti dengan atribut parpol lain. 
Caleg DPRD kabupaten Nomor Urut 1 PPP Dapil II asal Penarik, Frengki Janas mengungkapkan kekecewaannya atas aksi tersebut. Ia beserta pengurus PPP yang lain tidak terima, karenanya laporan langsung dilayangkan pada panwascam. Untuk saat ini Frengki enggan menuduh, apakah aksi dilakukan kader atau simpatisan parpol lain atau ada unsur dugaan adu domba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
‘’Kami tentu tidak terima, harus ada tindak lanjut atas kejadian ini  sebab kami sangat dirugikan. Apalagi pencopotan atribut PPP dibuka pada malam hari dan tanpa ada pemberitahuan sama sekali,’’ ungkap Frengki.
Dimintai komentarnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Mukomuko, Masripani Maas, SH mengatakan hal senada. Apapun alasannya aksi yang sudah memicu kemarahan kader dan simpatisan partai berlambang kakbah itu tidak bisa diterima dan harus diusut sampai tuntas.
‘’Kita memang akan cari tahu, selain laporan resmi sudah disampaikan pada panwascam. Kita tidak akan melakukan perbuatan serupa. Kepada seluruh kader dan simpatisan PPP kita minta untuk tenang dan tidak terpancing emosi,’’ imbau Masripani.
Ketua PAC PPP Penarik, Dendi menyangsikan slogan pemilu damai dan aman  yang sudah disepakati parpol peserta pemilu, penyelenggara pemilu, pengawas, aparat keamanan dan pemerintah.
‘’Kita tidak terima dengan sistem ini, katanya pemilu damai tapi  kenapa ada yang berani berbuat demikian,’’ protes Dendi.
Ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) Penarik, Darto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak PPP.
‘’Laporan yang kita terima, ada atribut berupa bendera partai yang dirusak. Sementara untuk papan plang sekretariat tidak bukti dirusak. Kita masih menelusuri siapa yang melakukan perbuatan itu,’’ pungkas Darto.(jar/nek)

Spanduk Ichwan Hilang, Wabup Kepahiang Kecewa

METRO – Kendati dalam acara Jalan Sehat Taruna Merah Putih di Kepahiang lalu Bupati Mukomuko, Drs.H Ichwan Yunus, CPA, MM beserta rombongan pejabat merasa puas dengan sambutan masyarakat setempat  namun kehadiran Ichwan di wilayah kekuasaan Bupati Kepahiang, Dr. Drs. H Bando Amin C Kader, MM itu menyisakan cerita kurang sedap. Tiga spanduk bergambar Ichwan yang semula dipasang di panggung utama didapati raib. Tidak diketahui pasti siapa yang mengambil dan dikemanakan spanduk itu. 
Informasinya, pelaku yang menurunkan spanduk berjumlah tiga orang. Mereka kepergok menggunakan mobil merk Toyota Avanza. Sempat dilakukan pengejaran namun sayang ketiga pelaku berhasil lolos. Dimintai komentarnya, Ichwan menanggapi dingin dan tidak mempermasalahkan aksi tersebut.
‘’Biarlah, siapa tahu orang yang mengambil spanduk bergambarkan saya itu karena mengidolakan saya,’’ kata Ichwan.
Sementara, Wakil Bupati Kepahiang, Bambang Sugianto, SH, MH menyesalkan atas hilangnya tiga spanduk bergambar Bupati Mukomuko. Menurut keterangan Wabup sekaligus sebagai ketua Taruna Merah Putih, spanduk dipasang oleh pihak panitia, Kamis (13/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Dan hingga pukul 03.00 pagi, spanduk masih tampak terpajang di panggung.
‘’Kita sangat sesalkan aksi penurunan spanduk itu. Dan lagi apa tujuannya. Harusnya itu tidaklah dilakukan, karena Bupati Mukomuko telah rela meluangkan waktunya untuk datang menghadiri jalan sehat di Kepahiang ini,’’ sesal Bambang.
Di lain sisi, jalan sehat dalam rangka HUT Radar Kepahiang ke-2 pada Jumat (14/3) lalu berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Radar Kepahiang dengan Taruna Merah Putih dan didukung penuh oleh Wakil Bupati Kepahiang dan juga Bupati Mukomuko disambut secara antusias oleh masyarakat Kepahiang. Ini ditandai dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan orang.
Peserta jalan sehat dengan berbagai umur dan menggunakan baju merah dan putih, dilepas langsung oleh Ichwan Yunus dan Bambang Sugianto. Rute yang dilalui meliputi dari tugu Santoso Pasar Kepahiang, menuju ke Kelurahan Pensiunan maupun Kampung Pensiunan, Kelurahan Dusun Kepahiang dan kembali finis di tugu santoso, dilanjutkan dengan goyang Cesar. Disini gerak setiap peserta tidak luput dari mata para juri, karena  setiap gerak peserta akan melahirkan sejumlah hadiah yang menarik. Sebelum menuju ke sesi pembagian doorprize, GM Radar Kepahiang, Erwin Abendi, SE mengawali dengan kata sambutan seputar ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya atas antusiasme masyarakat Kepahiang dalam mengikuti kegiatan jalan sehat bertabur ratusan doorprize dengan hadiah utama berupa dua unit sepeda motor, Honda Scopy dan Revo Fit.
‘’Kegiatan sebagai bentuk kepedulian media yang tidak hanya sebagai media kontrol saja. Tetapi dapat berpartisipasi bagi masyarakat, terutama melalui HUT Radar Kepahiang Ke 2,’’ kata Erwin.
Kemudian, Wabup Kepahiang dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa suksesnya kegiatan jalan sehat merah putih ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat dan kerjasama Radar Kepahiang dengan Taruna Merah Putih.
‘’Kegiatan ini bukan untuk kepentingan sesorang semata, melainkan untuk seluruh masyarakat. Jalan sehat sebagai kegiatan perdana, akan menjadi kegiatan rutin dari taruna merah putih, dengan hadiah yang lebih menarik lagi yakni sebuah mobil,’’ papar wabup.
Di kesempatan yang sama tersebut, Ichwan Yunus memperkenalkan dirinya, sekaligus meminta doa dan restu di hadapan seluruh peserta atas niatnya menuju pencalonan gubernur. Selain itu, dirinya sempat memberikan pengertian positif atas penyelanggaraan jalan sehat.(coy)

Ini Dia 20 Pemenang Mago Sang Senator
METRO – Kemarin, Yuan Rasugi Sang, calon anggota Dewan Perwakilan Daeah (DPD) Nomor Urut 20 melakukan pengundian formulir ‘’Sang Senator’’ yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Harian Radar Mukomuko (RM). Dari ribuan formulir yang dikirim oleh pembaca sekaligus pendukung Yuan, diambil 20 orang pemenang yang beruntung.
Mereka yang berhak atas uang Rp 250 ribu per orang ini berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Mukomuko, diantaranya Ali Basri asal Desa Sibak Kecamatan Ipuh, Agus Tawari asal Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, Ahmad Heri asal Rawa Bangun dan beberapa nama lainnya dari daerah yang berbeda. Uang persembahan Yuan ini dapat diambil di Kantor RM mulai tanggal 20 Maret 2014 setiap hari pada jam  kerja.
Dalam sambutannya, Yuan mengaku bangga dan banyak berterimakasih pada pihak RM yang diwakili langsung General Manager (GM) Ahmad Kartubi dan juga masyarakat Mukomuko yang sudah berpartisipasi dalam program  berbagi untuk rakyat ini.
Ia mengucapkan selamat kepada pemenang baik yang beruntung maupun yang belum beruntung. Salah satu yang ditekankan Yuan, jika kembali dipercaya masyarakat menjabat anggota DPD RI ia akan menyupport berbagai program RM untuk memanjakan pembacanya dan masyarakat Kabupaten Mukomuko umumnya.
‘’Selamat kepada yang menang dan Radar Mukomuko, kepada yang belum kami juga ucapkan selamat, Insya Allah kedepannya kita bisa beruntung. Kalau dipercaya kami akan melakukan hal lebih banyak untuk Mukomuko kedepannya,’’ kata Yuan.
Salah seorang tokoh Mukomuko, Herman Rika yang diberi kepercayaan ikut serta menarik undian menilai sudah selayaknya masyarakat Kabupaten  Mukomuko memberi dukungan untuk Yuan. Selain sebagai tokoh yang peduli dengan masyarakat, ia juga menilai Yuan merupakan tokoh muda dan punya misi besar untuk memajukan Provinsi Bengkulu kedepannya.
‘’Mari bersama-sama kita dukung Yuan, ia merupakan tokoh muda yang punya misi dan cerdas dalam membangun Bengkulu kedepan,’’ tutup Herman.(jar)

Kader PDIP Mukomuko Bawa Randang Untuk Megawati

METRO – Seperti diinformasikan, besok (5/2) Presiden Joko Widodo bersama, megawati, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kemensos akan datang k...